News

Kemenag akan Rumuskan Rencana Aksi Nasional Penguatan Moderasi Beragama

Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Prof Suyutno.

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Moderasi Beragama di Jakarta pada 6-8 Maret 2024. Dalam Rakornas ini, Kemenag akan merumuskan rencana aksi nasional untuk menguatkan moderasi beragama.

Rakonas ini digelar dalam rangka membahas strategi dan langkah-langkah untuk meningkatkan moderasi beragama di Indonesia. Tema yang diangkat adalah "Sinergi Memperkuat Moderasi Beragama untuk Indonesia Maju dan Harmoni".

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Prof Suyitno mengatakan, Rakornas ini akan membahas dua agenda utama. Pertama, sosialisasi kebijakan dan regulasi penguatan moderasi beragama. Kedua, penyusunan Rencana Aksi Nasional untuk implementasi penguatan moderasi beragama.

"Rakornas akan merumuskan Rencana Aksi Nasional Penguatan Moderasi Beragama yang lebih terukur sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023," ujar Suyitno dalam diskusi bertema "Sinergi Memperkuat Moderasi Beragama untuk Indonesia Maju dan Harmoni" di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Regulasi ini mengatur bahwa penguatan moderasi beragama kini menjadi mandat seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Suyitno menuturkan, Perpres tersebut memberikan landasan yang jelas mengenai tahapan dan langkah strategis dalam penguatan moderasi beragama. Melalui regulasi ini, pemerintah berupaya untuk melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya penguatan moderasi beragama.

Menurut Suyitno, terbitnya Perpres terbut menjadi langkah pertama dalam penguatan moderasi beragama. "Tugas berikutnya adalah menyusun rencana aksi, program, dan kegiatan yang dapat menunjang terealisasinya tahapan-tahapan yang telah dirumuskan," ucap dia.

Sementara itu, Staf Khusus Menag bidang media dan komunikasi publik Wibowo Prasetyo menjelaskan, Rakornas ini menjadi forum koordinasi bagi semua pihak yang terlibat dalam implementasi kebijakan dan strategi moderasi beragama.

"Rakornas ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah yang konkret untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Bowo.

Menurut dia, penguatan moderasi beragama telah menjadi salah satu arah kebijakan negara. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan tata kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis, rukun, damai, dan toleran di tengah masyarakat Indonesia yang sangat majemuk.

"Dalam konteks masyarakat kita yang begitu beragam, penguatan moderasi beragama menjadi suatu keharusan," ucap Bowo.

Rakornas rencana akan dihadiri sejumlah pembicara kunci. Di antaranya, Prof Muhadjir Effendy, Hadi Tjahjanto, Luhut Binsar Pandjaitan, Tito Karnavian, Abdullah Azwar Anas. Rakornas ini akan diikuti utusan dari Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, dan Perguruan Tinggi Umum.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita