News

Berdayakan UMKM, Masjid Raya Bintaro Berikan 1000 Gerobak Berkah

Masjid Raya Bintaro memberikan 1000 Gerobak Berkah kepada para pelaku UMKM

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Dalam rangka memberdayakan pelaku UMKM, Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) memberikan 1000 gerobak berkah kepada penerima manfaat program Gerobak Berkah secara bertahap di Creative Hub Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Sabtu (2/3/2024).

Melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) MRBJ, masjid inu berfokus pada program pemberdayaan ekonomi untuk para pelaku UMKM binaan dan masyarakat umum dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa Gerobak Berkah. Program ini telah berlangsung sejak 2021.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam menjalankan program ini, MRBJ bekerja sama dengan Bank Syariah, BUMN dan Kitabisa.com. Pada Maret 2024, penerima manfaat program tersebut telah bertanbah 29 orang sehingga total penerima manfaat program Gerobak Berkah sebanyak 150 orang.

Baca Juga: Kemenag Komitmen Perkuat Transformasi Layanan Keagamaan

Penerimaan gerobak berkah ini melalui proses sosialisasi program ke UMKM, baik UMKM binaan MRBJ Tangerang selatan juga UMKM masyarakat umum yang dilakukan secara online ataupun offline.

Setelah sosialisasi selesai maka menuju pada proses pendaftaran dengan persyaratan yang telah ditentukan, salah satunya dilihat dari ibadah para penerima manfaat juga motivasi untuk mendapatkan gerobak berkah MRBJ Ini. Setelah proses pendaftaran dilakukan proses asessment oleh tim surveyor dan diputuskan dalam rapat Komite Manajemen LAZ MRBJ.

Ketua Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ), Prastowo M Wibowo mengatakan, Program Gerobak berkah ini menjadi salah satu elemen dalam memberdayakan umat, kita membantu mustahik untuk lebih berdaya yang dilaksanakan secara bertahap.

"Jadi mereka tidak selamanya jadi mustahik kelak mereka akan menjadi muzakki, sehingga peran masjid sebagai pemberdayaan ummat bisa dirasakan oleh mereka," ujar dia.

Program untuk pemberdayaan UMKM selain program gerobak berkah, MRBJ memiliki program Qardul hasan ( Pemberi pinjaman tanpa riba), program pembinaan produk, Program penyerapan pasar.

"Semua program ini kita lakukan secara simultan sehingga Insya Allah masyarakat khususnya pengusaha-pengusaha mikro ini bissa tumbuh, bisa membiayai anak-anaknya sekolah, bisa memenuhi kehidupannya lebih baik. Untuk penerima manfaat gerobak saat ini memang sebagian besar anggota Bank Infaq MRBJ, namun bukan tidak mungkin masyarakat di luar anggota Sahabat Bank Infaq yang ingin memulai usaha bisa mendapatkan manfaat yang sama, bisa jadi bukan hanya gerobak, namun juga tempat usaha," kata dia.

Baca Juga: BPKH Branding Andong Sekaligus Edukasi Menabung Haji

Manajer Program Laz MRBJ, Rizky Subagia, menyampaikan bahwa pengelolaan dana zakat di Laz MRBJ diwujudkan dalam program-program yang sifatnya sustainable sehingga berdampak pada peningkatan kualitas hidup para penerima manfaatnya.

"Semoga para penerima manfaat gerobak berkah senantiasa mendapatkan keberkahan sebagaimana nama program yang di pakai yaitu gerobak berkah. Hari ini kami menghadirkan para penerima manfaat yang merupakan para pelaku UMKM untuk kita berikan bantuan sarana dan prasarana dalam bentuk gerobak berkah. Program gerobak berkah ini sekaligus mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang dimulai dari UMKM," jelas dia.

Kegiatan ini dihadiri oleh oleh Ketua yayasan MRBJ, Para donatur, Mitra MRBJ, Ketua Bidang kegiatan MRBJ, juga para penerima manfaat gerobak berkah. Salurkan donasi sahabat baik untuk membantu memberdayakan mustahik agar ekonomi lebih baik.

Para penerima manfaat Gerobak Berkah pun merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, salah satunya Wahyuni.

Wahyuni adalah seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarganya. Ia harus menghidupi tujuh anggota keluarganya yang terdiri dari tiga anaknya, satu yatim piatu, dan orang tuanya. Sedangkan suaminya bekerja sebagai ojek pangkalan.

Sebagai penerima manfaat program MRBJ, dia pun bersyukur bisa mendapatkan gerobak untuk berjualan sempol. "Dari dulu saya kepingin banget punya gerobak sendiri yang bagus dan kokoh, karena gerobak yang saya pakai juga saat ini gerobak bekas yang dikasih teman," ujar Wahyuni.

Dia mengaku sudah berjualan sempol hampir enam tahun dengan rata-rata menjual 200-300 tusuk setiap harinya. "Kuncinya jaga kualitas dan rasa. Harapannya dengan adanya gerobak baru penampilan semakin fresh. Semoga pelanggan dapat semakin banyak dan berkah," ucap dia.

Wahyuni terinspirasi dengan program gerobak berkah MRBJ, sehingga ia akan mendonasikan hasil dari penjualannya untuk disedekahkan ke masjid seperti menyumbang nasi atau makanan ringan untuk Jumat berkah.

Sementara itu, penerima gerobak berkah lainnya, Latifah menjual jajanan anak-anak. "Alhamdulillah hari ini saya dapat gerobak berkah dari MRBJ, saya merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan program gerobak berkah ini. Semoga para donatur juga ketua yayasan semakin berkah kehidupannya," kata Latifah.

Setelah penerima mendapatkan gerobak berkah, tim LAZ MRBJ biasanya akan silaturahim, memberikan bimbingan rutin, monetering dan evaluasi di salah satu rumah penerima manfaat secara bergiliran. Sehingga, tim LAZ MRBJ akan mengetahui perkembangan usaha para penerima manfaat.

Manajer Program LAZ MRBJ, Rizky Subagia mengatakan, bimbingan rutin tersebut bertujuan untuk membimbing para penerima manfaat supaya dapat berwirausaha secara mandiri di masa yang akan datang.

“Program bimbingan monetering dan evaluasi rutin ini sangat penting sekali dilakukan. Untuk mengedukasi dan konsultasi terkait usaha para penerima manfaat tersebut agar modal usahanya terjaga dan dapat tetap berwirausaha berkepanjangan,” kata Rizky.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita