Viral Kasus Bullying Pelajar SMP di Cilacap, Polisi Periksa Lima Siswa
BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Kasus perundungan di kalangan pelajar kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, kasus bullying menimpa seorang siswa SMP di Cilacap. Untuk menguak kasus ini, polisi pun memeriksa beberapa orang siswa.
Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang siswa, yaitu dua orang siswa terduga pelaku dan tiga orang siswa sebagai saksi.
Menurut dia, setelah mendapatkan kabar perundungan siswa di SMP 2 Cimanggu, pihaknya langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan. Kemudian, pihaknya mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Kapan Rilis One Piece Live Action Season 2? Ini Perkiraannya
“Kemudian ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Jadi, lima orang, tiga orang sementara saksi dan dua orang yang terduga pelaku yang sesuai dengan video yang beredar,” ujar Fannky dalam keterangan videonya, Rabu (27/9/2023).
Polresta Cilacap menangkap terduga pelaku utama berinisial MK (15 tahun) pada Rabu (27/9/2023) dini hari. Pelaku merupakan seorang siswa kelas 9 di SMP 2 di Cimanggu. Pelaku kini diamankan polisi, sedangkan korban harus dirawat karena akibat dipukul pelaku.
Sebelumnya, dalam video yang viral di Twitter, tampak pelaku memukul dan menendang berulangkali sampai korban terpental ke lapangan voli. Perundungan itu tampak disaksikan juga oleh beberapa siswa.
Baca Juga: Chord dan Lirik Don't Let the Sun Go Down on Me, Lagu yang Dinyanyikan Putri Ariani di AGT 2023
Nitizen pun meminta kepada masyarakat Indonesia untuk menviralkan pelaku bullying tersebut seperti halnya Mario Dandy, anak seorang pejabat Dirjen Pajak yang menganiaya David beberapa waktu lalu.
“Telah terjadi kasus bullying siswa SMP di Cilacap, Pelaku memukul menendang berulangkali sampe korban terpental ke lapang volly. Kejam, pelaku harus dihukum seberat-beratnya, viralkan seperti Mario Dandy,” tulis nitizen yang menggunakan akun Twitter @Biru Menghitam.