Marak Kasus Bunuh Diri, Ingatlah Surat An-Nisa Ayat 29 Ini
BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Dalam beberapa waktu terakhir ini, kasus bunuh diri marak diberitakan. Yang terbaru, seorang mahasiswa ditemukan tewas gantung diri di salah satu kos di daerah Ngeringin, Condongcatur, Depok, Sleman. Korban berinisial SF tersebut berasal dari Tanjung Pinang, Riau.
Pada Ahad (10/12/2023), seorang warga berinisial ABR (32) juga ditemukan tewas gantung diri di tempat cuci mobil Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Selain itu, masih banyak kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan ini.
Dengan meraknya kasus bunuh diri tersebut, maka hendaknya umat Islam kembali kepada Alquran. Karena, di kitab suci umat Islam ini, Allah SWT telah menegaskan larangan melakukan bunuh diri.
Baca Juga: Aa Gym Tanggapi Soal Pengungsi Rohingya yang Dapat Penolakan di Aceh
Alquran surat An-Nisa' ayat 29, Allah SWT berfirman:
????? ???????????? ???????????? ? ????? ??????? ????? ?????? ?????????
Artinya: "....Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
Berdasarkam Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) terhadap ayat tersebut, Allah melarang membunuh diri.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Sholawat Alamate Anak Sholeh Versi Ning Umi Laila
Menurut bunyi ayat, yang dilarang dalam ayat ini ialah membunuh diri sendiri, tetapi yang dimaksud ialah membunuh diri sendiri dan membunuh orang lain. Membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri, sebab setiap orang yang membunuh akan dibunuh, sesuai dengan hukum kisas.
Dilarang bunuh diri karena perbuatan itu termasuk perbuatan putus asa, dan orang yang melakukannya adalah orang yang tidak percaya kepada rahmat dan pertolongan Allah.
Kemudian ayat 29 ini diakhiri dengan penjelasan bahwa Allah melarang orang-orang yang beriman memakan harta dengan cara yang batil dan membunuh orang lain, atau bunuh diri. Itu adalah karena kasih sayang Allah kepada hamba-Nya demi kebahagiaan hidup mereka di dunia dan di akhirat.