Agama

Nasihat Ulama Turki pada Orang Dermawan

 

Ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi.

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID – Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi memberikan nasihat kepada umat Islam, khususnya kepada para dermawan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nursi mengatakan, jika berbagai kebaikan yang mereka berikan tidak diniatkan sebagai zakat, maka akan mendatangkan tiga bahaya. Bahkan, berbagai kebaikan itu akan lenyap begitu saja tanpa memberikan manfaat.

“Sebab, ketika kalian (para dermawan) tidak memberikannya atas nama Allah, pasti kalian merasa berjasa dan bermurah hati sehingga si miskin tertawan oleh kebaikanmu,” kata Nursi dalam karyanya yang berjudul Al-Maktubat, hlm 461-463.

Baca Juga: Jadwal Rilis One Piece Episode 1087, Koby Vs Boa Hancock

Akibatnya, kata Nursi, para dermawan itu akan terhalang mendapatkan doa tulus dari si miskin yang mustajab, di samping mereka telah mengingkari nikmat Allah dengan mengira bahwa harta tersebut adalah milik kalian.

Padahal, menurut Nursi, sebenarnya mereka hanya diserahi amanah dan disuruh untuk mendistribusikan harta Allah kepada hamba-hamba-Nya. Akan tetapi, jika mereka menunaikan kebaikan di jalan Allah atas nama zakat, mereka akan mendapatkan pahala yang besar. 

Dengan cara itu, kata Nursi, mereka memperlihatkan rasa syukur terhadap nikmat yang Allah berikan. Mereka juga akan mendapatkan doa tulus dari pihak yang menerima, di mana ia sama sekali tidak riya dan menjilat kepada mereka, sehingga harga dirinya tetap terjaga dan doanya menjadi tulus.

Baca Juga: Tempat Wisata di Pulau Bawean yang Cocok untuk Liburan Tahun Baru 2024

“Ya, pemberian harta sebanyak zakat atau bahkan lebih, penunaian sejumlah amal saleh dalam berbagai bentuknya, dan pemberian sedekah yang disertai sejumlah bahaya besar, seperti sikap riya, perasaan berjasa, dan penghinaan, tidak bisa dibandingkan dengan pembayaran zakat, pelaksanaan sejumlah amal saleh dengan niat di jalan Allah, keutamaan melaksanakan salah satu kewajiban-Nya, serta kesuksesan untuk bisa ikhlas dan mendapat doa mustajab. Ya, kedua pemberian tersebut sangat jauh berbeda,” jelas Nursi.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita