Agama

Panasnya Cuaca di Bumi karena Neraka Bocor, Ternyata Ada Penjelasannya

Ulama mejelasan tentang neraka yang bocor dan menyebabkan cuaca panas

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Cuaca di bumi belakangan ini sangat panas. Fenomena peningkatan suhu panas ini hampir dirasakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Jakarta. Ketika keluar dari rumah, terik matahari pun langsung menyengat ke tubuh.

Dengan panasnya cuaca akhir-akhir ini, kemudian muncullah ungkapan bahwa neraka telah bocor. Benarkah demikian? Jawabannya ternyata dapat ditemukan di dalam khutbah yang disampaikan Syekh Ibrahim bin Muhammad Al-Hogail.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Syekh Ibrahim menjelaskan, panasnya matahari akan membuat manusia mencari tempat berteduh. Namun, para penghuni surga tidak akan merasakan panas dan juga tidak akan merasakan dingin yang berlebihan alias nyaman. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

??????????????? ?????? ?????????

 Artinya: “Dan Kami masukkan mereka ke dalam tempat yang teduh lagi nyaman.” (QS An-Nisa: 57).

Baca Juga: Anime One Piece: Kekuatan Terhebat Kru Bajak Laut Topi Jerami Sejauh Ini

Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:

??? ???????? ??????? ??????? ?????? ??????????????

Artinya: “Di sana mereka tidak melihat (merasakan teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan.” (QS Al-Insan: 13).

Surga akan memberikan kenyamanan bagi para penghuninya. Sebaliknya, neraka akan menyiksa para penghuninya dengan panasnya yang luar biasa Gambaran siksa penghuni Neraka telah dijelaskan dalam surat Al-Waqi’ah Ayat 41-44, di mana Allah SWT berfirman,

??????????? ?????????? ??? ????????? ?????????? () ??? ??????? ????????? () ??????? ???? ????????? () ??? ??????? ????? ???????

 Artinya: “Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih. dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (QS: Al-Waqi’ah: 41-44).

Baca Juga: Hari Santri 2023, PCNU Surabaya Gelorakan Resolusi Jihad Lewat Podcast

Panas teriknya neraka adalah sebagiannya memakan sebagian lainnya dan membinasakan sebagian lainnya. “Panas terik yang kita temukan di musim panas hanyalah satu hembusan nafasnya, dan suhu paling dingin yang kita temukan di musim dingin adalah salah satu nafasnya,”jelas Syekh Ibrahim.

Hal ini dibuktikan dalam hadits shahih yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, di mana dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

????? ????? ??? ???? ?????: ???? ??? ???? ????? ???????? ??? ????????: ???? ?? ??????? ????? ?? ?????· ??? ????? ?? ????? ?? ????? ?????? ?? ????? ?? ????????

Artinya: "Neraka mengadu kepada Tuhannya seraya berkata, ‘Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain’. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) jahannam". (HR. Bukhari: 3020).

 Baca Juga: Prediksi 8 Pemeran Karakter Baru One Piece Live Action Season 2, Siapa yang Jadi Nico Robin?

Ulama Ahlussunnah terkenal dan ahli hadits, Ibnu Abdil Barr rahimahullah juga berkata: “Yang terbaik yang dikatakan dalam pengertian ini adalah apa yang dijelaskan oleh Al-Hasan Al-Bashri. Dia berkata: Neraka mengadu kepada Tuhannya dan berkata: Ya Tuhan, sebagian dari diriku telah memakan sebagiannya, maka bebaskan aku. Maka, Dia memudahkannya, dan mengizinkan nerka mengambil nafas dua kali setiap tahunnya, maka hawa dingin apa pun yang membunuh sesuatu, berasal dari hawa dinginnya, dan racun apa pun yang membunuh sesuatu, berasal dari panasnya.” (Kitab Al-Istidhkar)

Kemudian Ibnu Abdil Barr berkata: “Diketahui bahwa nafasnya (neraka) di musim dingin berbeda dengan musim dingin, dan nafasnya di musim panas berbeda dengan musim panas, sesuai dengan sabdanya: “Satu tarikan napas di musim dingin dan satu tarikan napas di musim panas.” (Al-Istidhkar)

Jadi, di musim panas menjadi lebih panas daripada nafasnya, dan lebih dingin di musim dingin daripada nafasnya. Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata: “Napas tersebut menghasilkan panas yang paling hebat di antara nafasnya musim panas” (kitab Fathul Bari).

Baca Juga: Mengenal 5 Pemeran Utama One Piece Live Action, Oda Tertawa Saat Menemukan Pemeran Luffy

Sementara itu, Al-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu yang berkata: “Matahari terbit dari Neraka di dalam tanduk setan dan di antara tanduk setan, dan tidak ada satupun yang terbit di langit kecuali salah satu pintu neraka terbuka. Ketika panas terik, maka terbukalah semua pintunya..”

Al-Suyuti berkata: “Dan ini menunjukkan bahwa pernapasan terjadi melalui pintu-pintunya, dan bahwa intensitas neraka panas dari bau Neraka itu nyata . ” (Syarhu al Zurqani ala Muwatha)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita